Disebut Ciptakan Kerumunan Masyarakat, Ini Klarifikasi BRI Cabang Garut
Garut, Patroli-
Beberapa hari belakangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Garut selalu ramai dipadati oleh penerima bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari pemerintah.
Kerumunan yang tak dapat terhindarkan itu sempat menjadi bahan perbincangan masyarakat, karena kondisi di seluruh wilayah yang masih dilanda pandemi Covid-19.
Menanggapi hal itu, Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Garut Firmansyah memberikan klarifikasi bahwa dalam hal ini pihaknya tidak patut disalahkan.
Dijelaskannya, BRI dalam hal ini hanya bertugas sebagai penyalur dan tidak pernah mengundang para nasabah, melainkan hanya menjalankan tugas atau membantu pemerintah.
“Pertama perlu kita sampaikan bahwa kami BRI sebagai pihak penyalur. Jadi otomatis kami hanya bertugas menyalurkan dana tersebut. Dinas pengusungnya yaitu Dinas Koperasi dan UMKM melalui lembaga-lembaga yang dituju. Sekali lagi tugas kami hanya menyalurkan,” terangnya.
Jadi, sambungnya, terjadinya kerumunan dan sebagainya bukan karena adanya undangan, namun memang sudah suatu hukum alam masyarakat jika mendapatkan suatu informasi akan datang berkerumun.
“Ketika terjadi kerumunan kan tidak mengundang. Secara tidak langsung sudah hukum alamnya masyarakat kalau sudah diinformasikan (langsung diserbu),” ujarnya kepada awak media di Garut, Jawa Barat, Rabu (21/10).
Namun demikian, Firmansyah menggarisbawahi bahwa BRI Cabang Garut tetap tidak menutup mata, dirinya menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar kerumunan bisa diminimalisir.
“Kami sendiri sudah melakukan upaya supaya tidak terjadi kerumunan. Misalnya kita mengurai dengan melakukan pembatasan kuota. Sehari pelayanan 100 orang kemudian diberlakukan hari besoknya dan seterusnya,” ungkapnya.
Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Garut itu juga berharap agar masyarakat atau nasabah dapat menggunakan dengan benar bantuan itu secara produktif dan tidak langsung dihabiskan.
Menurut Firmansyan, karena bantuan yang diterima masyarakat bersifat produktif dan menghasilkan jika dipakai untuk membuka usaha.
“Sehingga nanti jika usaha ini mengembang BRI juga bisa suport dengan memberikan fasilitas kredit. Yang mudah-mudahan bisa membangkitkan ekonomi kita,” pungkasnya. (Ujang Selamet/Foto: Ist.)