Sekjen Kemenkumham: Berpikir Out Of The Box dalam Menyusun Rencana Kerja
Jakarta, Patroli –
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bambang Rantam Sariwanto mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham Jambi berpikir cerdas dan lugas serta out of the box.
“Sehingga mampu menghasilkan konsep perencanaan dan penganggaran yang basisnya pada penyelesaian permasalahan yang strategis dan terkait langsung dengan program yang diemban oleh Kemenkumham,” ujar Bambang Rantam, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jambi, Senin (18/2).
Menurut Sekjen Bambang, apa yang akan dituangkan dalam draft perencanaan penganggaran tahun 2020 adalah bentuk dari kesepakatan setiap pemangku kegiatan untuk menghasilkan performa terbaik bagi kementerian.
Acara kegiatan hari itu dilaksanakan via teleconference, yang di pusatkan di Longue Gedung Kemenkumham, diikuti oleh para Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), Kepala Kantor Wilayah (kakanwil), beserta jajaran ASN Kemenkumham Jambi.
Dalam kesempatan ini juga diberikan kesempatan kepada kakanwil dan para pejabat Kemenkumham Jambi untuk menyampaikan kendala yang dialami dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Diantaranya kurangnya sarana prasarana bidang Infromasi Teknologi (IT) di Lapas Kelas IIB Muara Tebo dan daya listrik yang tidak mencukupi pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Muara Bulian.
Bakal Rutin Beri Arahan Lewat Teleconference
Sementara itu, saat menggelar Coffee Morning Teleconference dengan Kakanwil dan Unit Pelaksana teknis (UPT) Kemenkumham Kalimantan Selatan, Kamis (19/2), Sekjen Bambang Rantam membahas penguatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta kendala-kendala yang dihadapi dalam rangka penguatan program kerja dan kinerja di lingkungan Kanwil dan UPT.
Kegiatan yang dilaksanakan di Longue Lantai 7 Gedung Kemenkumham sekitar pukul 07.30 WIB, dimulai dengan pemaparan dari Kepala Kanwil dan UPT Kemenkumham tentang permasalahan dan prestasi yang telah dicapai. kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Pimpinan Tinggi Pratama Sekretariat Jenderal.
Diharapkan oleh Bambang, agar satuan kerja dapat berinovasi, berkreasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan kantor wilayah dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada.
“Saya mengapresiasi semua langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi,” sebutnya dilansir kemenkumham.go.id, Selasa (19/2).
Disamping itu, dirinya juga berpesan agar para pejabat di daerah dapat mendukung program E-Learning bagi para CPNS agar dapat meningkatkan potensi dan prestasi terbaik bagi Kemenkumham.
Kegiatan teleconference ini akan rutin dan terus dilakukan pada 33 Kanwil dan UPT Kemenkumham secara bergilir, sehingga menjadi media yang memudahkan para pimpinan tinggi di pusat untuk memantau dan mengetahui setiap permasalahan yang ada di daerah.
Selain itu, kegiatan dengan teleconference juga dianggap lebih efesien dan dapat menghemat anggaran. (Mf)