Museum DKI Gelar Malam Pemilihan Putera-Puteri Duta Museum 2019
Jakarta |
Museum DKI Jakarta, Selasa (17/12) malam, menggelar acara final pemilihan Duta Museum DKI 2019, di Museum Mandiri di Jakarta Kota.
Jeovin (19) mahasiswa jurusan penyiaran Universitas Esa Unggul Jakarta Barat, dan Kartika (23) alumnus jurusan sejara Universitas Pajajaran (Unpad) Bandung berhasil keluar sebagai Juara Duta Museum DKI Putera dan Puteri.
Pemasangan selempang Duta Museum dilakukan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta H Asiantoro mewakili Gubernur Anies Baswedan untuk Duta Museum Putera dan oleh Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Paramita Jaya Yiyok Trio Herlambang untuk Duta Museum Putri.
Para juara duta museum tersebut masing-masing berhak mendapat hadiah uang Rp 4 juta, tour ke luar negeri, dan beasiswa pasca sarjana dari Universitas Mercu Buana.
Sementara predikat Wakil I Duta Museum DKI Putra diraih Satria dan Wakil I Duta Museum Putri diraih Grace. Masing masing mendapat hadiah uang Rp 3 juta dari bank spinsor dan beasiswa S2 dari Universitas Mercu Buana.
Di samping itu ada Duta Museum Favorit yang diraih peserta nomor 9 untuk Putra dan peserta nomor 6 untuk Putri.
Juga ada Harapan I dan II yang mendapat hadiah uang Rp 1,5 juta dan Rp 1 juta serta beasiswa Pasca Sarjana dari Universitas Trisakti.
Ketua Panitia Budi Trinovari menjelaskan pemilihan Duta Museum DKI diselenggarakan AMI DKI Jakarta Paramita Jaya bersama PT Havindo Utama Sejahtera.
Audisi diikuti 40 orang peserta dan 1 Desember terpilih 20 orang yang mengikuti pembekalan di 6 museum bergiliran dan terakhir dikarantina di Graha Wisata TMII sebelum berlomba di Grand Final.
“Pembekalan seperti Abnon yang dilakukan oleh pada ahlinya yang sangat berkompeten,” kata Budi. Pembekalnya antara lain Silviana Murni, Adhyanti Wirajuda, dan Deivy Zulyanti Nasution. Para jurinya pun dari kalangan yang ahli dibidangnya.
Sekdisparbud DKI Asiantoro dalam sambutannya menjelaskan kegiatan pemilihan Duta Museum ini mendapat respon positif Gubernur. “Pemerintah DKI Jakarta jelas mendukung ini dan hendaknya dapat dikolaborasikan dengan peserta yang cantik cantik dan ganteng ganteng,” katanya. Apalagi tahun depan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berpisah dengan Kebimudayaan.
Dengan demikian museum yang masuk di Dinas Kebudayaan akan lebih leluasa dan lebih fokus membuat event untuk menuju Duta Museum tingkat Nasional.
Ketua AMI DKI Yiyok T Herlambang menandaskan tugas Duta Museum DKI harus dapat mengenalkan museum se DKI sebagai tempat wisata edukasi yang menyenangkan kepada masyarakat khususnya generasi mudanya. “Mereka harus dapat mengajak masyarakat untuk datang ke museum dan mengambil manfaatnya,” kata Yiyok. Karena itu kegiatan ini tahun depan dapat diteruskan ke tingkat nasional.
Tercatat jumlah museum di DKI Jakarta 82 termasuk 21 museum museum di TMII. Sementara di seluruh Indonesia 436 museum. “Di semua daerah di Indonesia sudah ada AMI nya,” kata Yiyok.
Sebelum penjurian akhir para peserta Duta Museum DKI tampil di atas catwalk memperagakan busana dan menari bersama. Keunikan terjadi waktu menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diiringi musik Betawi yaitu Tanjidor.
Harry de Fretes pemain Lenong Rumpi bersama grupnya Lenong Bejana Perak sempat menghibur hadirin dengan pembawa acara Rahma Alia dan Indra Bekti yang cukup kocak.
Hadirin sempat mendapat hidangan bakmi GM dan obat-obatan herbal, serta buku MURI. Hadir pimpinan Bank Mandiri dan Bank BNI 46 sebagai sponsor dan partner panitia.
Hadir Kepala Museum Kesejarahan Jakarta Sri Kusumawati yang didaulat memberikan selempang dan penghargaan kepada Wakil Duta Museum DKI, Kepala Museum Kebaharian Jakarta Husnison dan Kepala Museum Seni Esti Utami beserta Sekjen AMI DKI Mis Ari.
Berita: Pri | Foto-foto: Pri