October 6, 2024

DKM Masjid Al Huda RW 08 Baktijaya Gelar Perayaan Idul Adha 1441 H dengan Prokes Ketat

Depok, Patroli-
Seluruh umat Islam di dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah yang jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020.

Perayaan Idul Kurban mengenang keikhlasan Nabi Ibrahim As atas Nabis Ismail As karena Allah SWT juga dirayakan oleh segenap masyarakat di lingkungan Masjid Al Huda RW 08 Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Depok Timur, Jawa Barat.

Namun ada yang berbeda pada perayaan Idul Adha tahun 2020, karena dibarengi dengan masa pandemi virus Corona (Covid-19) yang hingga hari ini belum usai, sehingga mengharuskan orang menjaga jarak untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Huda Iwan Setiawan, saat ditemui awak media di lingkungan RW 08 Baktijaya, Depok Timur, Jawa Barat, Sabtu (1/8).

“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui surat edaran Nomor 443/287/DKP3 Tanggal 23 Juni 2020 tentang pelaksanaan kegiatan Kurban dalam situasi wabah bencana non alam Covid-19, dengan mendapatkan Ijin melalui kecamatan,” katanya.

Dalam surat imbauan itu, sambungnya, Pemkot Depok memberikan informasi tentang pelaksanaan dalam penyelenggaraan perayaan sholat Idul Adha berjamaah, baik di dalam dan di luar masjid serta pelaksanaan pemotongan hewan kurban.

“Jadi kami harus membuat surat pengajuan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban kepada pihak Kelurahan. Dalam surat tersebut dilaporkan nama-nama panitia dan pelaksana. Barulah kita mendapatkan Ijin dari pihak Kecamatan,” ungkap Iwan.

Lebih lanjut Ketua DKM Al Huda RW 08 Baktijaya itu menerangkan, bahwa dalam suratnya Camat Sukmajaya Tito Ahmad Riyadi mengimbau agar panitia pelaksana Idul Adha di masa pandemi Covid-19 untuk selalu dalam protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Pak Camat mengimbau kami untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sampai dengan pendistribusian daging kurban. Mulai dari sanitasi di tempat pemotongan hewan kurban dan lingkungan sekitarnya harus higienis, juga kesehatan dan kesejahteraan hewan,” paparnya.

Selanjutnya, tambah Iwan, pengelolaan daging dengan menerapkan cara ASUH, yaitu Aman Sehat Utuh dan Halal, juga pengemasan daging kurban dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan.

“Sementara untuk pendistribusian daging kurban yang totalnya adalah 8 ekor sapi dan 21 ekor kambing, dilakukan langsung oleh panitia ke rumah-rumah mustahiq (penerima yang berhak),” jelasnya.

Iwan juga menambahkan, para panitia pelaksana yang namanya terdaftar dianjurkan untuk melakukan Rapid Test di Puskesmas Baktijaya sehari sebelum hari H, yaitu Kamis (30/7). “Alhamdulillah, kemarin petugas kami diantaranya Pak Ketua Pelaksana telah mengikuti Rapid Test,” tuturnya.

Kepada para panitia pelaksana, Iwan selaku Ketua DKM Al Huda RW 08 Baktijaya berharap hendaknya dalam mengemban amanah ini dengan rasa ikhlas dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, serta menjadikan wadah sebagai kebersamaan dalam bergoyang royong. 

Dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan Lebaran Haji tahun ini bisa berjalan sukses dan lancar sesuai harapan, sejak mulai pelaksanaan sholat Idul Adha hingga proses penyembelihan hewan kurban yang digelar di lapangan serbaguna RW 08.

“Pelaksanaan sholat Idul Adha selaku Imam dan Khotib adalah Ustadz Abdurrohman Shidqi dan Ketua Pelaksana Lebaran Haji tahun ini adalah Pak Eko Purwanto,” pungkasnya.

Sebelumnya, Lurah Baktijaya Iwan Herukusuma juga mengimbau masyarakat pada saat pelaksanaan Idul Adha agar selalu dalam protokol kesehatan sesuai dengan imbauan Pemkot Depok.

Menurutnya, kenapa panitia pelaksana kurban di setiap RW harus mengajukan ijin terdahulu ke pihak kelurahan kemudian mendapatkan ijin dari kecamatan, dikarenakan demi keamanan dan kesehatan masyarakat itu sendiri.

“Biasanya pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, banyak anak-anak bahkan lansia ikut berkerumun untuk menyaksikan,” kata Lurah Iwan, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (13/7) silam.

Maka dari itu, sambungnya, dengan diterapkannya protokol kesehatan saat pelaksanaan Idul Adha tahun 2020 dengan harapan penyebaran virus dapat diantisipasi, yaitu bagi yang terindikasi penyakit tidak menularkan kepada yang sehat.

“Pada saat pemotongan berlangsung, jika memungkinkan dari panitia selalu mengimbau kepada seluruh warga untuk menjaga jarak agar tidak membuat kerumunan,” pungkasnya. (Athel/Foto: Dok. Al-Huda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *