Pastikan Masyarakat Terapkan Prokes, Polsek Pamengpeuk Garut Gelar Ops Yustisi

Garut, Patroli-
Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Pameungpeuk Garut Jawa Barat, Minggu (7/2), menggelar Operasi (Ops) Yustisi guna memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), diantaranya tidak berkerumun dan memakai masker.
Ops Yustisi dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk melakukan percepatan penanganan Covid -19 dan kegiatan ‘Gerakan Garut Bermasker’ untuk menekan angka positif penderita Covid-19.
Dari kegiatan tersebut juga berhasil menjaring sebanyak tiga orang pelanggar yang tidak memakai masker, sehingga diberikan sanki push up, membacakan Pancasila, dan meyanyikan lagu nasional.
Dalam operasi tersebut juga dilaklukan kegiatan edukasi serta membagi-bagikan sebanyak 100 buah masker kepada pengendara mobil dan motor.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Pameungpeuk AKP Dedin Permana mengatakan, bahwa sesuai kegiatan hari itu seduai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang menggunakan masker atau 3M dan 1T dan himbauan PPKM untuk protokol kesehatan yang dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Pameungpeuk.
“Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Juga kegiatan pembagian masker sebagai bentuk pencegahan dalam rangka mengedukasi serta membiasakan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Giat Ops Yustisi pembagian masker dan penertiban masker hari ini, sambung Dedin, untuk mengedukasi warga masyarakat yang melintas atau pedagang dan pembeli, serta warga pemukiman sekitar agar saat beraktivitas keluar rumah harus selalu memakai masker.
“Mencegah dan terhindar dari penularan Covid-19, juga dalam rangka penegakan disiplin masyarakat akan pentingnya menerapkan protocol kesehatan,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Cigodeg Pasar Pameungpeuk juga melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pamengpeuk, Personil Komando Rayon Militer (Koramil), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas, Dinas Perhubungan (Dishub), ditambah dua orang relawan dari unsur masyarakat.
Kegiatan Ops Yustisi juga dilakukan di pusat pertokoan Plaza Pameungpeuk, warung waralaba, obyek wisata Sayang Helang hingga ke wilayah Kampong Joglo yang merupakan Kampung Tangguh di Desa Mandalakasih. (Ujang Slamet/Foto: Ist.)