Kapolda Jateng Tinjau Langsung Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM Mikro di Demak
Demak, Patroli-
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama rombongan para pejabat utama (PJU) Polda Jateng berkunjung ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (12/3) pagi.
Kunjungan Kapolda Jateng tersebut dalam rangka mengecek langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) Kampung Siaga Candi dan Pos Komando Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Posko PPKM) Mikro di wilayah hukum Polres Demak.
Rombongan PJU yang tampak hadir diantaranya Karolog Kombes Pol Muhammad Zari, Dir Lantas Polda Jateng Kombespol Rudi Antariksawan, Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi, Dir Binmas Polda Jateng Kombes Pol Lafri Prasetyono, dan Kabid Dokkes Polda Jateng Kombespol R Harjuno.
Selain itu para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Demak juga turut serta mendampingi kedatangan Kapolda Jateng beserta rombongan dari Polda Jateng tersebut.
Dalam sambutannya Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, bahwa Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) berperan sangat penting sebagai ujung tombak dalam penanganan Covid-19 bersama perangkat desa dan pemangku jabatan (stakeholder).
“Harus benar benar serius dalam penaganan pandemi ini. Di sepanjang jalan Desa Tempuran kami melihat penerapan prokes sudah sangat baik, hal ini harus dipertahankan,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa berdasarkan data yang diterimanya Desa Tempuran pada Tahun 2020, tercatat ada 7 orang terkonfirmasi, 1 orang meninggal dan dimakamkan secara prokes, akan tetapi setelah hasil swab keluar dinyatakan negatif.
“Sedangkan 7 orang yang dinyatakan terkomfirmasi tersebut, sudah Sembuh. Kemudian di tahun 2021, 5 orang terkonfirmasi dinyatakan sembuh1 orang meninggal dan dimakamkan secara prokes namun setelah hasil swab keluar dinyatakan negative,” ucap Ahmad Luthfi.
Hal ini, sambungnya, menunjukan bahwa Kampung Siaga Candi dan Posko PPKM Mikro di wilayah Demak khususnya Desa Tempuran benar benar dijalankan.
Menurut Kapolda Jateng, kondisi saat ini di wilayah demak khususnya di Desa Tempuran untuk Isolasi mandiri sudah tidak ada, bahkan tidak ada warga di desa Tempuran yang di rawat di Rumah Sakit. Sementara pasien yang ditempatkan di karantina yang disiapkan Pemdes Tempuran, hanya 1 Lokasi untuk 2 orang.
“Desa Tempuran di wilayah Kabuapeten Demak ini sangat bagus, dan program pemerintah benar benar dijalankan. Kampung siaga Candi dan Posko PPKM Mikro ini harus di pertahankan, dan penerapan protokol kesehatan 5 M harus tetap dijalankan,” tuturnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi tak lupa mengucapkan terima kasih Kepada Kapolres Demak, dan menyatakan apresiasinya bahwa Forkompimda Kabupaten Demak terlihat berjalan kompak.
Sementara, Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama di kesempatan yang sama mengemukakan, bahwa TNI-Polri serta instansi terkait di Kabupaten Demak selalu bersinergi dalam penanganan pandemi Covid-19.
AKBP Andhika Bayu Adhittama menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Demak yang mendukung percepatan penanganan pandemi ini, dari data kasus Covid-19 di Kabupaten Demak mengalami penurunan.
“Progam PPKM Mikro di wilayah Demak ini menjadi perhatian serius kami selaku petugas. Mari kita bersama-sama dalam penanganan Covid-19, dan semoga pandemi ini segera berakhir,” imbuhnya.
Di akhir acara kunjungan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga memberikan bantuan berupa sembako untuk masyarakat Demak yang penyerahannya dilakukan secara simbolik. (Endang M/DD/Foto: Ist.)