Tausiyah

Kajian Ramadhan: Catatan Sang Da’i (Hari ke 6)

Oleh: Kyai Uyad al-Bantani

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Saudaraku,
Doa adalah inti dari semua ibadah. Doa adalah ukuran seberapa keyakinan kita kepada Allah sang penggenggam jiwa kita.

“Dan jika para hamba Ku bertanya kepadamu (Wahai Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku menjawab doa hamba Ku jika dia meminta. Maka, hendaknya para hamba Ku bermohonlah pada Ku, dan berimanlah agar mereka menjadi mendapatkan petunjuk,” (Quran Surah Al-Baqarah [2]: 186).

Allah SWT mampu melalukan apapun yang dikehendakinya, karena Allah maha kuasa atas segalanya. Hanya satu yang tidak mampu Allah lakukan Yaitu mengingkari janjinya, karena Allah selalu menepati janjinya dari apa yang sudah dijanjikan.

Allah telah berjanji siapapun yang datang dalam doa kepadanya, pasti Allah akan kabulkan dan berikan. Namun sayang ya terkadang kita tidak pernah datang dengan sungguh-sungguh kepada Nya dengan keyakinan dalam berdoa.

Ud’uunii Astajib Lakum, mintalah pada Ku Niscaya Aku Kabulkan: Syarat dan Ketentuan Berlaku.
Pergunakanlah momen Ramadhan ini sebagaii waktu terbaik dalam mengejar mimpi kita dalam dekapan do’a.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

Wabillahi taufik wal hidayah,
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jakarta, 6 Ramadhan 1442 H/Jumat, 18 April 2021.

*foto: Ist./Ilsutrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *