Tausiyah

Kajian Ramadhan: Catatan Sang Da’i (Hari ke 20)

Oleh: Kyai Uyad al-Bantani

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Saudaraku,

Betapa dahsyatnya kekuatan sebuah doa. Banyak kesusahan diangkat, penyakit disembuhkan, kesuksesan diraih, dan berbagai prahara kehidupan dapat diselesaikan dengan doa dan pertolongan Allah Ta’ala.

Ketulusan doa memiliki kekuatan luar biasa, meski hanya dipanjatkan satu orang saja. Bahkan, doa itu bisa mengubah sesuatu yang tadinya nyaris mustahil.

Sesuatu yang sepertinya mustahil terjadi bisa menjadi kenyataan indah karena kekuatan sebuah doa yang diucapkan dengan ikhlas kepada Allah Ta’ala, dengan kesabaran yang disertai  keimanan yang mantap hanya fokus pada pertolongan Allah Ta’ala.

Jangan kwatir sesungguhnya Allah itu dekat dengan kita dan selalu menunggu kita untuk datang kepadanya

‎وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al Baqarah: 186)

Jangan berputus asa ketika doa belum dikabulkan, yakinlah Allah Ta’ala akan mencintai orang yang banyak bermunajat kepada-Nya. Bisa jadi doa Kita dikabulkan dalam bentuk lain atau dikabulkan di akhirat. Yang pasti, Allah Maha Mendengarkan lagi Mengabulkan doa.

Tetapi kita harus ingat, doa tanpa sayap tidak bisa terbang ke langit menembus Arsy. Sayap sebuah doa adalah dengan sedekah yang mampu membawa doa kita kehadapan Allah SWT.

Ud’uunii Astajib Lakum, ‘Mintalah pada-Ku Niscaya Aku Kabulkan’: tetapi syarat dan ketentuan berlaku.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

Wabillahi taufik wal hidayah,
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jakarta, 20 Ramadhan 1442 H/Senin, 2 Mei 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *