October 6, 2024

Dinkes, PP dan DPC PDIP Garut Gelar Vaksinasi, Warga Dapat Doorprize dan Sembako

Garut, Patroli-
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan memberikan motivasi dengan cara yang unik kepada masyarakat di Kecamatan Sukaresmi, Garut, Jawa Barat, agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19.

Yudha memberikan doorprize mesin cuci dan bingkisan sembako kepada warga yang mengikuti vaksinasi yang digelar bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Rabu (7/7). Warga yang sudah mengikuti vaksinasi diundi namanya untuk menentukan pemenang mesin cuci dan juga bingkisan sembako.

Dalam acara vaksinasi tersebut, dihadiri PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Sukaresmi yang juga turut melakukan kegiatan sosial membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga. PP juga melakukan penyemprotan disinfektan bersama kader PDI Perjuangan Garut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan (Foto: Istimewa/Dok.)

Di kesempatan yang sama, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut juga turut hadir menerjunkan armada mobil damkar untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan warga.

Yudha Puja Turnawan menjelaskan, bahwa jumlah warga Garut yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target. Karena itu kegiatan vaksinasi harus terus didorong oleh semua elemen.

“Pertama kita sampaikan, hari kemarin itu dari 2,5 juta lebih populasi Garut, baru 190 ribu orang yang melaksanakan vaksinasi. Tentu ini harus secara masif dibangun kesadaran warga garut untuk mau divaksin,” ujar Yudha, kepada awak media di Garut, Jawa Barat.

Vaksinasi ini, sambung Yudha, menjadi elemen terpenting untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Karena ketika mayoritas penduduk sudah divaksin maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Karena herd immunity itu kalau warganya mau divaksin dan disiplin protokol kesehatan pakai masker. Vaksinasi adalah elemen paling penting kita mengakhiri pandemi covid-19. Kebetulan pada hari ini Pemuda Pancasila juga menggelar baksos bagi bagi masker dan penyemprotan disinfektan,” ungkapnya.

Menurut Yhuda, dirinya selaku Anggota DPRD Komisi IV yang membidangi kesehatan sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh ormas Pemuda Pancasila ini” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Garut itu.

Ia juga menambahkan, Dinas Kesehatan juga bersedia menerjunkan tim puskesmas Sukamulya untuk melakukan vaksinasi. Dinas Pemadam Kebakaran juga turun menerjunkan armada, dan begitu juga unsur Forkopimcam Sukaresmi juga turun tangan memberikan bantuan.

“Maka ini merupakan wujud gotong royong semua unsur untuk mengakhiri pandemi covid-19. Tentu ini adalah bentuk sinergi antara ormas, partai politik, pemerintahan, kita bahu membahu melawan covid 19,” tuturnya.

Ia menyebutkan, pada pelaksanaannya tentu upaya untuk mencapai target vaksinasi ini harus terus dilakukan. Disamping itu menurutnya edukasi harus terus dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Ini masih jauh di bawah target, kita masih 190 ribu. Harapan kita dalam beberapa bulan ke depan bisa secara masif. Kalau per hari 15 ribu saja orang yang divaksin, semoga di tahu ini bisa setengah populasi Garut sudah divaksin,” pungkasnya.

Foto: Istimewa/Dok.

Sementara itu Ketua PAC PP Kecamatan Sukaresmi Rukman Aji dalam apel pembukaan kegiatan mewajibkan bagi seluruh anggotanya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Bahkan dirinya menjadi yang pertama divaksin untuk mencontohkan kepada anggotanya.

Rukman juga mengaku akan memberikan sanksi tegas bagi anggotanya yang tidak mau mengikuti vaksinasi tersebut.

Camat Sukaresmi Oom Komalawati juga sangat mengapresiasi atas gotong royong yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut bersama ormas PP dan Dinas Kesehatan Garut.

Menurut Oom, pihaknya juga selama ini gencar menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya mengikuti vaksinasi Covid-19 guna pencegahan.

“Selama PPKM Darurat ini kami senantiasa memberikan edukasi kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) terutama 6M,” imbuhnya. (Ujang/Foto: Ist.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *