Launching Petani Milenial di Kabupaten Garut dihadiri Wagub Jabar
Garut, Patroli-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dan bekerja sama dengan Bank BNI (Bank Negara Indonesia) meluncurkan program ‘Petani Milenial’ di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (31/8).
Launching Petani Milenial tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Toni Tisna Somantri yang mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, dan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Pada kesempatan itu, Asda II Bidang Ekbang Pemkab Garut Toni Tisna Somantri menyampaikan apresiasinya atas diluncurkannya Petani Milenial, karena dapat mengembangkan potensi petani serta memberikan semangat bagi para petani di Kabupaten Garut.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa mendongkrak pengetahuan para petani di Kabupaten Garut terkait hal teknologi pertanian serta menarik perhatian para generasi milenial untuk ikut andil dan menjadi generasi penerus para petani di Kabupaten Garut tentunya dengan teknologi modern.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan para petani milenial (karena) bukan hanya (dari) Kabupaten Garut, kan hadir juga dari luar Kabupaten Garut bisa saling tukar informasi, bagaimana mereka saling berkomunikasi,” ujarnya.
Menurut Toni, hal itu merupakan satu ilmu yang sangat luar biasa, karena saling tukar informasi. Apalagi yang milenial ini tentunya petani-petani modern yang paham dengan informasi dan teknologi (TI).
Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, bahwa saat ini Pemprov Jabar sedang melaksanakan program untuk mengembangkan para petani milenial, hal ini dilakukan demi menjawab permasalahan para petani khususnya regenerasi petani.
“Keluarga petani hari ini tidak melahirkan lagi petani tapi melahirkan lagi profesional-profesional yang lain. Bukan berarti melarang, tetapi harapan kami petani itu satu mah hiji dijadikeun petani untuk menjawab kebutuhan pangan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Uu menggarisbawahi, bahwa pendidikan pertanian sangat lah penting demi regenerasi para petani milenial di masa mendatang. Untuk itu Ia berharap pemerintah kabupaten di seluruh Jawa Barat bisa memprioritaskan terkait bidang pertanian.
“Saya minta kepada pemerintah di 27 kota kabupaten se Jawa Barat ini tolong pertanian dijadikan skala prioritas yang dianggap memiliki porsi anggaran yang lebih besar dibandingkan dengan anggaran yang seperti ini adanya,” tuturnya.
Kegiatan yang yang diinisiasi oleh Pemprov dan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) serta diikuti 25 petani muda dalam bidang perkebunan dari seluruh Jawa Barat ini, diharapkan oleh Wagub Uu Ruzhanul Ulum akan melahirkan petani-petani milenial di Jawa Barat khususnya.
“Harapan kami dari 25 orang ini akan lahir bahkan ratusan petani milenial yang dibawa oleh mereka disaat sekian tahun yang akan datang. Ditempatkan diseluruh Jawa Barat (tempat masing-masing),” pungkasnya. (Ujang/Foto: Ist.)