March 28, 2025

Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia, Pemkot Magelang Galakkan Sosialisasi

gubernurganjardimagelang

Jateng, Patroli-
Lansia (lanjut usia) masih banyak yang takut (divaksin), maka dari itu sosialisasi dari Dinas Kesehatan, camat, lurah, betul-betul digalakkan.

Hal itu dikemukakan oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz usai meninjau vaksinasi Covid-19 lintas agama, bersama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, di Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Rabu (8/9).

Menurutnya pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi lansia.

“Capaian vaksinasi gabungan warga Kota dan Kabupaten Magelang sudah mencapai 70 persen. Pihaknya optimistis Desember 2021 vaksinasi di wilayahnya sudah selesai. “Kita masih kejar vaksinasi untuk warga Kota Magelang,” kata Nur Aziz, dilansir portal jatengprov.go.id, Kamis (9/9).

Namun disatu sisi Aziz menyampaikan rasa syukur karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Magelang turun ke level 3.

Dirinya pun mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), supaya kasus Covid-19 tidak kembali melonjak. Tempat-tempat strategis yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan dipantau.

“Seperti di Alun-alun kemarin sempat ramai. Kita akan pasang Satpol PP, dibantu Polri dan TNI untuk mengingatkan masyarakat secara persuasif, dan walaupun kita sudah PPKM level 3 kita harus tetap prokes,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, sambung Azis, pihaknya akan mengadakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah yang ditunjuk, serta simulasi pembukaan objek wisata.

“Ke depan kita harus hidup menyesuaikan dengan pandemi Covid-19, dengan tiga hal penting yakni vaksinasi, prokes, dan imunitas,” pungkas Wali Kota Magelang itu.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi Unimma, Pemkot Magelang dan Pemkab Magelang yang telah berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, khususnya bagi lansia yang berisiko tinggi.

“Terima kasih kawan-kawan Unimma, Pemkot, Pemkab, ini ada TNI/Polri juga membantu. Saya ingin ada percepatan. Silakan dimanage yang baik. Tapi saya minta prioritas, tetap carilah lansia,” tuturnya.

Untuk mencari data lansia, ungkap Ganjar, bisa bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang memiliki data lansia dengan penyakit penyerta atau bawaan agar dapat disuntik vaksin terlebih dahulu.

“Bisa juga bekerja sama dengan BPJS, mereka punya data anggota BPJS yang memang punya penyakit bawaan. Itu boleh disuntik dulu. Kita sudah coba kemarin di Semarang, terus Banyumas. Kalau itu bisa menjadi prioritas, Insya Allah mereka yang risiko-risiko tinggi itu akan bisa kita amankan lebih dulu,” imbuhnya. (Endang/Foto: Ist./DiskominfoJtg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *