March 16, 2025

Satgas Pangan Polri Pantau Transaksi dan Awasi Aksi Borong Migor

divhumasbrigjenpolahmadramadhan

Jakarta, Patroli-
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa Satgas Pangan Polri terus mengawasi transaksi minyak goreng (migor) yang harganya sedang melambung.

Menurutnya, petugas memantau praktik aksi borong pihak tidak bertanggung jawab agar tidak terjadi penimbunan.

“Kita ketahui bersama bahwa Polri dalam hal ini Satgas Pangan sudah dan terus melakukan monitoring dengan kegiatan pengecekan ketersediaan stok,” ujarnya, di Mabes Polri, Selasa (25/1).

Selain melakukan pemantauan, sambungnya, pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan pimpinan toko. Dikatakan oleh Ahmad, hal itu dilakukan untuk melihat respons pelaku pasar terkait kehadiran program pemerintah ini.

“Kemudian mengirim, menginterview wawasan manajer toko terkait respon dan kebijakan toko dengan adanya program pemerintah,” tambah Ahmad.

Karo Penmas Divisi Humas Polri itu menggarisbawahi, pihaknya terus melakukan pengawasan aktivitas konsumen di lapangan. Ia memastikan adanya penegakan hukum bagi para pelanggar aturan.

“Bilamana ada informasi melakukan stok aksi borong, akan dilakukan penindakan,” jelas mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Polda Babel) itu.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kesediaan mingor terpantau aman di sejumlah wilayah, antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Serang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aceh, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, dan Sulawesi Utara.

Sejauh ini, sebut Brigjen Ahmad Ramadhan, aktivitas transaksi masyarakat untuk minyak goreng masih terpantau aman. Dia mengungkapkan, pihaknya belum menemukan aksi borong pembelian minyak goreng.

“Tidak ditemukan aksi borong dan antrean pembelian minyak goreng,” imbuhnya. (Red/Ags/Foto: Ist./Divhumas Polri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *