October 6, 2024

Sambut HUT ke 76 Bhayangkara, Polres Bogor Tanam 2.432 Pohon di 76 Titik

Bogor, Patroli-
Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 76 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2022 mendatang, jajaran Polres Bogor melakukan serangkaian kegiatan sosial.

Sesuai dengan tema HUT yaitu ’ Polri yang presisi, mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mengwujudkan Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh’ Polres Bogor melakukan penanaman pohon secara serentak di 76 titik.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudi mengatakan, bahwa ada sebanyak 2.432 berbagai jenis pohon seperti cemara, mahoni, hingga pohon buah yang ditanam secara serentak.

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati HUT Bhayangkara yang ke 76 pada 1 Juli mendatang. Menanam pohon merupakan satu upaya kami melestarikan lingkungan hidup,” katanya, di lokasi 0 Kilometer Ciliwung, Puncak, Bogor, Minggu (12/6).

Menurut AKBP Iman Imanudi, penanaman pohon ini akan membangun resapan yang lebih kuat untuk menahan air sehingga mencegah potensi longsor dan banjir.

Disampaikannya, program penanaman pohon oleh Polres Bogor tersebut akan terus berkelanjutan dengan melihat banyaknya lahan yang membutuhkan penghijauan.

”Kami bersama Pemkab Bogor akan mengajak masyarakat untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup. Kita akan terus lakukan hala-hal kebaikan lainnya. Seperti halnya Polres Bogor menggelorakan gerakan satu hari satu kebaikan yang harus dilakukan oleh seluruh personil Polres Bogor. Penanaman pohon juga merupakan kelanjutan Program Ciliwung Nanjung yang telah digagas,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan HUT ke 76 Bhayangkara yang diperingati Polres Bogor dengan kegiatan menanam pohon ini merupakan bentuk pesan agar masyarakat menjaga lingkungan.

“Bogor ini rawan bencana baik itu longsor ataupun banjir. Makanya dengan penanaman pohon ini memberikan pesan ke masyarakat di perbanyak lah, dibudayakan menanam pohon untuk menyerap air agar tidak langsung ke sungai,” tuturnya.

Diakui oleh Iwan, seiring bertambahnya waktu daerah resapan di wilayah Puncak Bogor berkurang. Sehingga diperlukan langkah kongkrit bagi para pemilik vila dan hotel yang over Koefisien Dasar Bangunan (KDB).

Selain itu, tambahnya, Kabupaten Bogor memiliki Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang mengatur wilayah agar tidak bisa diurus perizinan pembangunan. Perda ini masih terus ditegakkan dan diawasi.

“Saya wacanakan harus berkewajiban mengkonfersi itu bagaimana mereka membeli tanah di sekitar dan di luar untuk ditanami pohon. Itu salah satu solusi agar di Bogor tidak banyak daerah tutupan resapan akibat bangunan,” jelasnya.

Plt Bupati Bogor itu juga mengungkap, bahwa cuaca hujan ekstrem pekan lalu di wilayah Puncak, mengakibatkan air meluap hingga ke jalan dan ke sungai. Oleh dari itu dirinya berharap dengan digaungkannya penanaman pohon ini bisa diikuti masyarakat.

Salah satu penjabaran kegiatan penanaman pohon tersebut, kata Iwan Setiawan, adalah melalui ide Polres Bogor dengan melakukan penanaman di lingkungan warga dan bangunan villa.

“Beliau punya program ke depan menanam pohon di setiap lingkungan dan kami juga selaras mengikuti program yang baik. Kami meminta dan mengimbau seluruh masyarakat baik itu pemukiman warga maupun pemilik vila di wilayah pegunungan khususnya di wilayah puncak ini untuk menanam pohon di setiap tempat halaman dan pinggir jalan agar mengurangi longsor,” imbuhnya.

Dalam penanaman yang dipimpin Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin,selain dihadiri Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, juga dihadiri Dandim 0621 Bogor Letkol Gangan Rusgandara, Kepala Kantor Pertanahan Cibinong Yan Septedyas, serta pihak Kejaksaan Negeri Cibinong. (Red/M.D. Bustomi/Foto: Ist.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *