Usut Kasus Brigadir J, Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah
![kadivhumaspolriirjenpoldediprasetyo](https://patroliborgol.com/wp-content/uploads/2022/07/kadivhumaspolriirjenpoldediprasetyo.jpg)
Jakarta, Patroli-
Kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi (Kadiv) Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, terus bermunculan spekulasi-spekulasi yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan.
Menghindari hal tersebut Polri terus memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam mengusut kasus tersebut.
Dalam mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation (SCI), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus gabungan internal dan eksternal.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada awak media di Jakarta, Minggu (17/7).
“Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya justru akan memperkeruh keadaan,” katanya, dilansir portal humas.polri.go.id, Senin (18/7).
Menurutnya proses pembuktian ilmiah yang dilakukan oleh jajaran kepolisian dengan melibatkan kedokteran forensik yang terus berupaya merampungkan hasil autopsi.
”Laboratorium forensik tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong dan senjata api dalam peristiwa itu. Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya,” papar Dedi.
Secara paralel, lanjutnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga melakukan pemeriksan ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Kadiv Humas Polri itu mengatakan, pihaknya berharap dari keseluruhan proses pembuktian ilmiah, fakta yang sebenarnya akan terungkap.
Dikatakan Irjen Pol Dedi Prasetyo, nantinya Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini. Dirinya meminta semua pihak untuk bersabar dan menunggu hasil dari kerja tim.
“Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi,” pungkasnya. (Red/Foto: Ist./Div Humas Polri)