Pasca Gempa, Polisi Terus Kerja Bakti Bantu Korban Bencana Cianjur

Jakarta |
Gempa bumi yang melanda daerah Cianjur telah menelan korban jiwa dan mengakibatkan rusaknya ratusan rumah hingga fasilitas umum.
Polri terus berupaya memberikan pertolongan kepada masyarakat dengan berbagai cara, seperti memberikan bantuan, mengevakuasi korban hingga merapihkan puing-puing bangunan akibat gempa.
“Polri saling bahu membahu membongkar serta membersihkan sisa puing-puing rumah warga, fasilitas umum yang rusak,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, dilansir Divisi Humas Polri, Kamis (1/12).
Ia menyampaikan, bahwa kerja bakti ini dilakukan Polri sebagai wujud pelayanan yang optimal kepada masyarakat serta penanganan cepat agar masyarakat yang mengungsi dapat kembali ke rumahnya masing-masing.
Menurut Ibrahim para korban bencana tersebut harus kembali menjalani kehidupan normal. ”Sementara warga yang rumahnya rusak dapat dilakukan pembangunan kembali,” pungkasnya.
Tidak hanya membersihkan puing bangunan yang ambruk, Polisi juga memberikan berbagai pelayanan untuk warga korban gempa seperti mendirikan dapur umum, posko pelayanan kesehatan hingga melakukan patroli ke perkampungan dan perumahan yang ditinggal mengungsi.
Hingga hari ke 11 setelah kejadian atau Kamis ini, tercatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 39.985 titik pengungsian, 108.720 orang pengungsi terdiri dari 52.987 laki-laki, dan 55.733 perempuan, 328 orang meninggal dunia, dan 12 orang dalam pencarian.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 KM barat daya Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 KM di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur. (Red/Ags/Foto: Ist.)