Pemdes Cinisti Siapkan Swadaya Masyarakat Bangun Rutilahu Warga yang Viral di Medsos
Garut, Patroli-
Pemerintah Desa (Pemdes) Cinisti Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut Jawa Barat sedang bersiap menggerakkan swadaya masyarakat untuk membangun rumah tak layak huni (rutilahu) milik warga bernama Yana.
Diketahui rumah tinggal milik warga tersebut sudah tak layak huni. Kondisi Yana yang terbilang prihatin belakangan sempat viral di media sosial (medsos).
Kepala Desa (Kades) Cinisti Iwan Ridwan saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada media yang memberitakan sehingga dapat terungkap permasalahan yang terjadi pada warga desanya.
“Betul adanya seperti itu, tapi bagi kami beserta para tokoh masyarakat sebetulnya bukan dalam artian kami tinggal diam. Ini menjadi teguran kepada pemerintah desa sebagai pemimpin,” ujarnya di Garut, Jawa Barat, Senin (26/12).
Lebih lanjut Iwan menyampaikan, bahwa nama Yana memang sudah direncanakan mendapatkan bantuan rutilahu pada pengajuan anggaran di tahun 2023 dari sumber anggaran dana desa dan dipastikan akan direalisasikan pada tahun 2023 mendatang.
“Pada tahun 2022 sendiri sebetulnya akan dimasukan, namun karena ada efisiensi anggaran karena pandemi, maka pembangunan itu tertunda,” jelasnya.
“Karena sebagai salah satu upaya kami sudah menganggarkan nama Pak Yana tersebut. Sudah ada listnya sebagai salah satu penerima bantuan rutilahu dari dana desa,” tuturnya.
Kendati demikian, Kades Cinisti itu mengaku nantinya juga akan memberikan kejutan lain kepada warganya tersebut. Karena ini sifatnya mendesak, maka pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat dengan swadaya warga.
“Akan digerakkan swadaya warga sambil menunggu anggaran turun, nanti saat waktunya anggaran turun maka akan kembali dibangun (lanjutkan). Insya Allah sekemampuan kami caranya dengan alat dan bahan swadaya. Kami tidak menunggu bantuan dari pihak pemerintah,” tuturnya.
Sementara soal rumah Yana yang kondisinya berantakan dan juga ramai diberitakan oleh media, Kades Cinisti Iwan Ridwan menerangkan bahwa itu dibongkar oleh si pemilik rumah sendiri.
“Itu sebetulnya memang dibongkar sendiri oleh Yana, karena akan diperbaiki. Namun uang Yana tidak cukup, sehingga tampak berantakan. (Ujang/Foto: Ist.)
