Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Dirpolairud Polda Jateng Cek Pelabuhan Perikanan
Semarang, Patroli-
Menghadapi Hari Raya Idul Fitri seminggu kedepan, wilayah pesisir Jawa Tengah (Jateng) diprediksi bakal mengalami penumpukan kapal. Diantaranya di pelabuhan-pelabuhan perikanan seperti di Tegal, Pekalongan, Pati, Rembang, Cilacap, dan lainnya.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi pun turun langsung melakukan pengecekan dibeberapa tempat, salah satunya Pelabuhan Nusantara Pekalongan, Jateng.
Kehadiran Dirpolairud Polda Jateng disambut Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi beserta Wakapolres dan Kasatpolair AKP Nyoman.
Rombongan turun langsung menggunakan perahu karet menyusuri Muara, Alur Kali Loji dan Kolam penampungan.
Saat pengecekan terdapat kurang lebih 200 kapal sepanjang alur Kali Loji yang membentang dari utara ke selatan, arah menuju alur kolam. Sedangkan di kolam tersebut terdapat kurang lebih 150 Kapal.
Kapal-kapal yang terparkir di sepanjang Kali Loji, dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai kerawanan kecelakaan, diantaranya kebakaran yang dapat merembet ke kapal-kapal lainnya.
“Hal Ini dipastikan dapat merugikan semua pihak. Apalagi menjelang hari raya ini para nelayan Pekalongan dan Batang umumnya berlebaran di kampung halaman setelah sekian bulan bekerja melaut mencari ikan,” ujar Kombes Pol Hariadi.
Berikutnya Dirpolairud Polda Jateng beserta rombongan melakukan pengecekan ke Dermaga Pemalang yaitu di pelabuhan TPI Tanjungsari di pelabuhan ini terdapat 200 kapal.
Menjelang Lebaran nanti di kawasan pantai dan perairan obyek wisata Pemalang yang dapat kunjungan masyarakat berlebih yaitu Pantai Widuri, Pantai Asem doyong dan pantai nyamplungsari.
“Disinilah pentingnya sarana keselamatan berlayar penggunaan jaket penyelemat atau life jacket,” kata Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi mengingatkan.
Kapolres Kota Tegal AKBP Jaka Wahyudi yang turut mendampingi Dirpolairud di Pelabuhan Pelindo Tegal juga ikut menyusuri kolam alur pelabuhan menuju alur Pelabuhan Jongor.
“Menjelang lebaran ini, ada 1209 Kapal penangkap ikan yang bersandar di kedua kolam tersebut. Kapal ikan meliputi jenis kapal alat tangkap forsign dan jaring tarik berkantong antar 39 sampai dengan 100 GT,” jelasnya.
AKBP Jaka Wahyudi juga menjelaskan, bahwa kapal-kapal yang bersandar kebanyakan pemilik dari wilayah Tegal.
“Sedangkan kru Kapal dari Kota Tesal dan sekitarnya, Pemalang dan Brebes. Kurang lebih ada 37.000 masyarakat ABK yang melaksanakan lebaran di wilayah ini nantinya,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Kantor (Kakan) KSOP Kelas IV Tegal Sumartono mengatakan pihaknya melakukan antisipasi di Pelabuhan Pelindo dengan memasang tongkang penyekat untuk membatasi keluar masuknya kapal nelayan.
“Kemudian Kapal disusun rapi sesuai antrean dengan menyediakan RUANG AKUR KHUSUS, untuk antisipasi olah gerak dan menghindari penumpukan,” tandasnya.
Mengakhiri kegiatan pengecekan, Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi mengutarakan harapan agar masyarakat pesisir atau nelayan tahun ini dapat menjalankan arus mudik lebaran dengan aman damai.
“Pesan paling penting kepada Kasatpolairud agar berikan imbauan dan turun langsung laksanakan Pengamanan. Berikutnya zero kejadian dengan menekan seoptimal mungkin antisipasi laka perairan di obyek wisata perairan, pantai dan laut,” tutupnya. (EM/Foto: Ist.)