April 27, 2025

Raih 30 Persen Hasil Lembaga Survey, Jaro Ade Punya Peluang Jadi Bupati Bogor

jaroaderuhandi

Bogor, Patroli-
Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade berada di posisi teratas hasil survei terbaru elektabilitas calon Bupati Bogor 2024 yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Charta Politika Indonesia.

Survei dilaksanakan sejak 21 sampai dengan 27 Maret 2023 di Kabupaten Bogor melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 440 responden yang tersebar di 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4,67 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa menyampaikan, bahwa Nama Ade Ruhandi mendapatkan elektabilitas tertinggi ketika dilakukan pertanyaan secara tertutup.

Menurutnya mantan Kepala Desa (Kades) Cileuksa yang memperoleh besaran 30.0 persen itu unggul dibanding Anggota DPR RI Elly Rachmat Yasin yang meraih 11,5 persen dan Wakil Bupati (Wabup) Bogor Iwan Setiawan dengan raihan 10,3 persen.

“Kemudian di bawahnya ada Anggota DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya dengan 6,3 persen, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dengan 2,0 persen, ” jelas Ardha, dikutip siaran pers tertulisnya, Jumat (14/4).

Lebih lanjut ia mengatakan, juga ada tokoh muda yang akan ikut berkontestasi politik untuk memperebutkan kursi nomor satu di Kabupaten Bogor, yaitu Tubagus Hendy yang pernah menempuh pendidikan di negeri Sakura, Jepang.

Tubagus Hendy yang berprofesi sebagai Konsultan Publik dan SDM Trainer berasal dari Warung Borong Kecamatan Ciampea Bogor.

“Dengan nilai elektabilitas survei sebesar 7,9 persen, konon mantan Ketua RW ini akan mencoba membuat gagasan ekonomi kreatif dan akan konsentrasi menciptakan industri lokal yang mendunia serta mengimplementasikan dan mengoptimalisasi SDM Kabupaten Bogor agar bisa bersaing dengan Tokyo atau Kuala Lumpur,” jelas Ardha.

Terakhir Peneliti Charta Politika Indonesia tersebut menyampaikan elektabilitas dari tokoh lainnya yaitu Wawan Hikal Kurdi dan Syahjohan dalam survei tersebut masih 0 persen. Sedangkan responden yang menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 27,5 persen.

“Unggulnya elektabilitas Jaro Ade sejalan dengan tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang tergolong rendah dan tidak melakukan perubahan secara signifikan,” sebutnya.

Berdasarkan survei, sambung Ardha Ranadireksa, kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Pemkab Bogor berada pada angka 48,6 persen. Sementara, tingkat ketidakpuasan berada pada angka 39,5 persen, dan yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 11,8 persen.

“Pada penilaian kepuasan kinerja pemerintahan Kabupaten Bogor dalam beberapa bidang, urutan tiga teratas ketidakpuasan publik di Kabupaten Bogor di bidang ekonomi 58,4 persen, bidang penegakan hukum atau pemberantasan KKN 45,9 persen dan bidang infrastruktur seperti jalan atau jembatan 44,8 persen,” pungkasnya. (Haikal/Foto: Ist.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *