Masjid sebagai Benteng Sosial Anti Narkoba: Menag Apresiasi GANNAS

Jakarta – Bukan hanya tempat beribadah, masjid kini didorong menjadi benteng sosial dalam upaya melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.

Hal ini mengemuka dalam pernyataan Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) I Nyoman Adi Peri, yang melihat masjid berpotensi besar sebagai pusat pelaporan, pencegahan, hingga edukasi bahaya narkoba.

“Masjid bukan hanya untuk ibadah spiritual, tapi juga ibadah sosial yang lebih luas. Di sinilah kita bisa membangun gerakan bersama melawan narkoba,” tegasnya, saat menyambangi kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, Jumat (19/9).

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pun memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi relawan yang selama hampir dua dekade berjuang dalam pencegahan narkoba.

“Relawan ini patut diacungi jempol. Saya sangat salut, selama 18 tahun mereka terus berjuang mencegah bangsa kita dari narkoba. Saya berharap masyarakat luas ikut mendukung gagasan mulia ini,” kata Menag.

Selain itu, GANNAS juga meminta dukungan Kemenag untuk kembali menggaungkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan narkoba, sekaligus mendorong edukasi berkelanjutan di tengah masyarakat. (Ags/Foto: Istimewa)