ANV: Gen Z Pastikan Pembangunan Beri Kemakmuran dan Keindahan Lingkungan Hidup Bagi Semua Generasi
Jakarta, Patroli-
Pemilu 2024 tinggal dua bulan lagi. Di hampir semua wilayah terlihat sejumlah figur generasi muda dari kalangan artis, aktivis dan pengusaha berpartisipasi menjadi calon legislatif. Mereka mewakili generasi Milenial, bahkan Gen Z yang siap bertarung melawan kemapanan dengan menawarkan gagasan perbaikan dan perubahan.
Demikian juga di wilayah Provinsi Bali. Salah satu figur yang menarik perhatian, yakni Auren Nanda Septalia Heri Vrista dari Partai Demokrat. Calon Anggota DPRD Provinisi Bali Nomor Urut 5 Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar ini, selain berparas cantik juga memiliki gagasan yang tidak konvensional. Ia menawarkan kepada pemilihnya untuk berjuang merawat dan melindungi kekayaan intelektual, warisan budaya dan keindahan lingkungan hidup Bali.
Menurut Auren Nanda Vrista (ANV), pilihan misi itu didasari kenyataan bahwa dalam dunia tanpa batas (borderless) saat ini telah menyatukan seluruh pemerintahan daerah menjadi bagian dari wilayah dunia, sehingga memberi kemudahan bagi warga negara asing dengan berbagai kepentingan memasuki daerah-daerah di seluruh wilayah tanah air. Kehadiran warga asing itu tidak saja mempengaruhi kebijakan dalam pembangunan daerah, tetapi juga menimbulkan eksternalitas dari pembangunan itu sendiri.
Sebagai penggiat sosial dan pengusaha, Auren melihat Bali sebagai salah satu wilayah dunia yang paling banyak dikunjungi wisatawan dan telah menjadi wilayah yang Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditunjang oleh industri pariwisata, tidak terkecuali juga mengalami hal yang sama.
”Sejak lulus sekolah menengah, saya lebih banyak tinggal di Bali. Saya melihat eksternalitas dari industri pariwisata yang paling nyata adalah permasalahan lingkungan hidup, hilangnya kekayaan intelektual dan warisan budaya milik masyarakat. Beberapa contoh kasus adalah kerusakan alam dan perubahan kebijakan untuk pembangunan, serta sengketa warisan budaya tak benda, pembajakan keanekaragaman hayati dari pengetahuan obat-obatan tradisional, klaim atas produk industri kreatif dan kuliner,” ungkapnya.
Untuk meminimalisir dampak tersebut, menurut Ketua Yayasan Karya Intelektual Anak Bangsa kelahiran, 24 September 1999 itu diperlukan komitmen setiap generasi untuk menyelesaikan permasalahannya. Komitmen Gen Z adalah memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang berkelanjutan memberikan kemakmuran dan keindahan lingkungan hidup bagi semua generasi.
Dengan demikian, sambung Auren, memberi kesempatan kepada generasi muda duduk dalam lembaga legislatif di setiap tingkatan pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan pusat menjadi keniscayaan. “Tugas utama mereka adalah menyusun regulasi sebagai arah kebijakan pembangunan, penganggaran dan melaksanakan pengawasan penyelengaraan pemerintahan, sehingga semua generasi dapat menerima manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual yang diciptakan atau ditemukan, menikmati warisan budaya dan lingkungan hidup yang semakin indah,” tambahnya.
Ditegaskan oleh Auren, bahwa sebagai Gen Z, dirinya memilih terjun ke dunia politik dengan tujuan menjadi connecting generation untuk memastikan berlangsungnya pembangunan yang memakmurkan tanpa merusak keindahan lingkungan hidup.
“Dengan demikian segenap kebijakan pembangunan dapat memberi nilai tambah ekonomi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Bali, sehingga memberi kemakmuran dan terawatnya keindahan lingkungan hidup. Untuk itu dukungan segenap masyarakat terhadap Calon Anggota DPRD Provinsi Bali yang memiliki gagasan dan komitmen yang kuat merupakan investasi yang luar biasa bagi kemakmuran dan keindahan lingkungan hidup Bali,” tegasnya. (Fy/Foto: Ist./Dok.)
