Bongkar Sindikat Narkoba, Polres Metro Depok Sita 78 Kg Ganja dan Amankan 6 Pelaku

Depok – Bahaya narkoba kembali menjadi perhatian serius Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Depok. Tak hanya mengingatkan masyarakat, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras juga menegaskan komitmennya dalam memberantas jaringan peredaran narkotika.

Dalam pernyataannya, Abdul Waras menekankan bahwa narkoba membawa dampak luas, mulai dari kerusakan kesehatan hingga hilangnya masa depan generasi muda.

“Narkoba bukan hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan, menimbulkan masalah hukum, dan memutus harapan keluarga. Karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat, terutama anak muda, untuk menjauhi narkoba dalam bentuk apa pun,” ujarnya, di Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (25/9).

Kapolrestro Depok juga menambahkan, pengawasan keluarga menjadi benteng utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan agar jangan pernah coba-coba, apalagi terlibat dalam peredarannya.

“Jika melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke kepolisian. Dukungan masyarakat sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba,” ucap Kombes Pol Abdul Waras.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan pengungkapan kasus besar. Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Depok (Satresnarkoba) berhasil menyita 78,657 kilogram ganja. Dari hasil operasi, enam pelaku berinisial RDN, DNM, AJ, RDG, AMS, dan MAR ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

Polisi mengungkap, dua di antaranya yakni RDN dan DNM berperan sebagai bandar, sementara empat lainnya berperan sebagai kurir.

Para tersangka kini dijerat Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 111 Ayat (2) juncto Pasal 132 Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hukuman yang menanti mereka cukup berat, mulai dari 5 hingga 20 tahun penjara, bahkan bisa seumur hidup.

“Pemberantasan narkoba tidak berhenti di sini. Polres Metro Depok akan terus gencar melakukan pencegahan, penindakan, serta penyuluhan kepada masyarakat,” pungkas Kombes Pol Abdul Waras. (Ags/Foto: Ist./Humas)