Kapolresta Bogor Kota Tindak Tegas Pelaku Tawuran, Anggota Pusdiklat Polri Luka 50 Jahitan

Bogor – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota menegaskan komitmennya menindak tegas pelaku tawuran yang marak di wilayahnya.

Pernyataan ini disampaikan usai insiden tawuran di dua lokasi berbeda, Bogor Utara dan Bogor Timur yang sempat mengganggu ketertiban masyarakat.

Di wilayah Bogor Utara, aksi brutal sekelompok remaja berujung tragis setelah seorang anggota Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pusdiklat Polri) yang berusaha melerai pertikaian justru diserang.

Akibat serangan itu, anggota tersebut mengalami luka serius dan mendapat sekitar 50 jahitan.

“Kami tidak akan mentolerir tindakan kekerasan jalanan dalam bentuk apa pun. Semua pelaku akan ditindak sesuai hukum,” tegas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, dalam konferensi pers yang digelar Senin (13/10).

Sementara di Bogor Timur, petugas dari Polresta Bogor Kota bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Bogor Timur berhasil mengamankan situasi dan membubarkan massa sebelum bentrokan meluas. Tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.

Kapolresta Bogor Kota menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat patroli rutin, pembinaan remaja, serta edukasi digital untuk mencegah remaja terlibat dalam aksi tawuran.

“Peran orang tua sangat penting untuk mengawasi aktivitas anak-anak, terutama di media sosial. Banyak kelompok daring yang justru memicu aksi tawuran,” ujarnya.

Polresta Bogor Kota juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi bentrok atau aktivitas mencurigakan ke Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui saluran pengaduan resmi.

Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan Kota Bogor dapat terus menjadi lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warganya. (Ags/Foto: Ist./DivHumas)