Profil

Mantan Ketua KPK Nawawi Pomolango Raih Gelar Doktor Hukum dari Universitas Pasundan

Bandung – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Nawawi Pomolango, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Pasundan (Unpas), Bandung.

Dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan, Kampus Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatra No. 41, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/10), Nawawi berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Penanganan Bersama Tindak Pidana Korupsi Antar Penegak Hukum (Polri–Kejaksaan–KPK) Ditinjau dari Teori Hukum Integratif.”

Sidang promosi dipimpin oleh Prof. Dr. H. Bambang Heru sebagai Ketua Sidang, dengan Dr. Dedy Hernawan sebagai Copromotor, serta dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Didi Turmudzi, M.Si, Dr. Hj. N. Ike Kusmiati, S.H., M.Hum, dan Dr. Siti Rodiah, S.H., M.H..

Acara tersebut turut dihadiri oleh keluarga, kolega, serta sejumlah pejabat, termasuk Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan.

Dalam paparannya, Nawawi menjelaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan memenjarakan pelaku, tetapi juga mengembalikan aset dan kerugian negara.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polri, Kejaksaan, dan KPK dalam penanganan kasus korupsi berbasis teori hukum integratif.

“Penegakan hukum korupsi memerlukan kerja sama antar lembaga agar efektif dan berkeadilan,” ujarnya.

Melalui metode deskriptif analitis dan pendekatan yuridis normatif, Nawawi menemukan bahwa kolaborasi antar lembaga penegak hukum telah memiliki dasar hukum kuat, namun masih menghadapi kendala seperti tumpang tindih kewenangan, ego sektoral, serta lemahnya koordinasi dan pertukaran data.

Ia merekomendasikan solusi berupa harmonisasi regulasi, penyelarasan SOP, peningkatan koordinasi, penguatan profesionalisme, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mewujudkan penegakan hukum yang transparan dan berintegritas.

Berkat penelitian dan pertahanannya yang cemerlang, Nawawi dinyatakan lulus dengan IPK 3,91 dan predikat Yudisium Sangat Memuaskan, sekaligus menjadi lulusan ke 135 Program Doktor Ilmu Hukum Unpas. (Ags/Foto: Ist./dandapala)


Discover more from patroliborgol.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Discover more from patroliborgol.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading